Berperang diperlukan taktik dan strategi, yang memerlukan persenjataan berbeda. Dalam perang fisik: perlu penguasaan medan, dan persenjataan seperti bedil, mortar, pedang, belati, busur. Dalam perang psiwar: perlu penguasaan mental, dan persenjataan seperti ilmu, ukhuwah, komunikasi, kesabaran, dan ketelitian. Dalam perang pemerintahan: perlu penguasaan sistematik, dan persenjataan seperti filosofi, politik, dan hukum.
Aturan strategi dasar dalam berperang:
Siapa yang paling dahulu yakin akan menang karena banyaknya persenjataan, besarnya kekuatan, dan hebatnya skill pasukan, dia telah mengalami kekalahan. Ingat, kemenangan itu dari Allah, bukan dari faktor persenjataan, kekuatan, dan pasukan.
Siapa yang merasa aman ketika melewati suatu jalur/jalan, dia akan terlena hingga masuk jebakan. Ingat, tak ada daerah aman dalam kondisi perang, bahkan di daerah kekuasaan lebih banyak kecoa pengkhianatnya dari di medan pertempuran.
Siapa yang melakukan suatu serangan tanpa perhitungan walau dengan gerombolan pasukan yang besar, dia telah menjerumuskan seluruh pasukan ke dalam kekalahan. Ingat, jumlah yang besar itu sangat mudah terlihat.
Siapa yang menguasai suatu daerah kaya dengan lokasi di dalam lembah berarti telah menaruh dirinya ke dalam perangkap. Ingat, air selalu mencari tempat lebih rendah, begitupun arah jatuh anak panah.
Rencanakan suatu strategi seperti prinsip seorang programmer meracik alur algoritma, yaitu:
KEEP IT SIMPLE STUPID !!!
makan-catur.jpg, 133,0 kB, 849 x 565 pixel
No comments:
Post a Comment