Semua yang kujalani sekarang di alam dunia sebagian besarnya bukanlah keinginanku.
Keinginanku, pulang ke istana yang megah dengan segala kenikmatannya.
Keinginanku, berkumpul di pesta khomr dengan para anbiya dan sholihin.
Keinginanku, menghadiri konser Nabi Dawud di panggung yang meriah.
Keinginanku, hanyalah keinginan akan kesenangan-kesenangan:
Wanita-wanita tercantik yang mengelilingiku,
Ada yang menyuapiku dengan berbagai hidangan terlezat,
Ada yang menyanyikan kidung-kidung terindah dan termerdu,
Ada yang mendendangkan musik dengan alunan irama tersyahdu,
Ada yang menari dengan lenggak-lenggok yang teramat menggairahkan,
Ada yang menggodaku dengan kerlingan matanya yang jeli,
Ada yang coba meraih simpatiku dengan segala keindahan perhiasannya,
Ada yang coba mencari perhatianku dengan syair-syair cintanya,
Dan mereka semuanya mengharapkan mendapat giliran berikutnya dariku.
Lalu datanglah yang tercantik dan teragung dari mereka semua,
Seorang ratu dengan mahkotanya dan seluruh perhiasannya,
Yang tak akan pernah bisa dikalahkan oleh para bidadari cantik itu,
Sehingga pupuslah harapan mereka semua untuk mendapat giliran dariku,
Dialah yang terindah karena seluruh amal-amalnya di alam dunia,
Yang selalu ada di sisiku baik dalam keadaan susah dan senang,
Yang selalu menjaga ketaatannya pada Alloh melalui taatnya padaku,
Yang selalu menemaniku dalam beratnya perjuangan di jalan Alloh,
Yang telah berkorban segala-galanya agar Dinulloh tegak setegaknya,
Sehingga tak ada seorang bidadaripun yang mampu menandinginya.
Tetapi..., itu semua nanti, ada masanya, masa yang abadi selama-lamanya.
Sekarang..., adalah masanya mengisi seluruh waktu yang amat sedikit ini,
Dengan menggunakan segenap harta, jiwa, dan keikhlasan sepenuh hati,
Dengan fokus penuh serta pengerahan total akal dan kekuatan,
Untuk membela Dinulloh dan sunnah-sunnah Rosululloh,
Untuk melawan semua musuh-musuh Alloh,
Agar aku mendapat ridhoNya,
Dan dibalas dengan semua keinginanku yang menyenangkan itu,
Dan kunikmati dengan kekal abadi tanpa ada batasan umur dan batasan mati,
Dan semoga mendapat tambahan lagi yang tak ada satu nikmatpun mengalahkanya,
Yaitu ridhoNya dan senyumNya.
No comments:
Post a Comment